Sabtu, 08 September 2012

Tepung ikan

Bagaimana memanfaatkan limbah ikan menjadi usaha yang cukup menjanjikan? 

Perkembangan pengolahan industri limbah kian hari kian marak, telah banyak sekali komoditas yang dahulunya hanya menjadi sampah dan di buang begitu saja kini malah menjadi kebutuhan untuk berjalannya industri, itu semua tidak lepas dari semakin majunya perkembangan teknologi dunia.
Industri pengolahan ikan adalah salah satu komoditas yang mempunyai peran cukup besar di negeri ini karena negara ini yang notabenenya memang negara kelautan sehingga mayoritas pendudukanya mengandalkan hasil laut sebagai mata pencaharian mereka. 
Selain di gunakan sebagai bahan pokok untuk kebutuhan pangan manusia pada umumnya di dunia, penggunaan ikan juga sudah merambah sebagai pakan ternak dimana limbah ikan yang memang sudah tidak layak di makan oleh manusia dapat di manfaatkan untuk kebutuhan pakan ternak sebagai sumber protein agar ternak tersebut mendapatkan asupan protein yang cukup dalam tubuhnya sehingga dapat mempercepat proses pertumbuhan hewan ternak itu sendiri.
Adapun ikan yang di pakai guna pakan ternak tersebut umumnya adalah berasal dari limbah ikan yang sudah tidak terpakai, sperti kepala ikan, atau ikan rucah2 yang memang sudah tidak layak konsumsi buat manusia. Banyak jenis ikan yang mengandung protein yang sangat ytinggi seperti halnya ikan tuna, lemuru, dan salmon ikan2 tersebut memang di manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pangan manusia, namun ada beberapa limbah seperti kepala, sirip, dan ekor yang tidak terpakai sehingga dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak.
dengan sedikit proses:
1. Steam (pengukusan) dalam proses ini, ikan di kukus guna menurunkan bahkan menghilangkan kadar lemak dan minyaknya agar memaksimalkan kadar protein yang memang sangat di butuhkan untuk ternak. 
2. Drying (pengeringan) dalam proses pengeringan ini ikan yang telah di steam (kukus) segera di keringakn dalam oven atau dengan memakai tenaga matahari (steam dried) sehingga ikan yang sudah benar2 kering dapat di giling dan di jadikan tepung.
3. Penggilingan, ikan yang telah di proses sedemikian rupa lalu di giling agar di dapatkan tepung ikan halus dengan mesh sesuai yang di inginkan sehingga dapat di jadikan sebagai bahan campuran pakan ternak.
Semua proses tersebut harus di perkirakan timingnya agar hasil yang di dapatkan pun dapat maksimal dan tidak terlalu terjadi penyusutan yang berlebihan sehingga biaya yang di keluarkan lebih besar dari bedget yang di perkirakan.

alamku anugerahku

Tuhan menciptakan manusia lebih sempurna dari makhluk apapun, kelebihan yang tidak ada pada makhluk lain seperti akal, nafsu dan naluri seharusnya menjadikan manusia itu sendiri dapat berfikir untuk melestarikan makhluk hidup yang hidup berdampingan dengan mereka. 
Adapun makhluk hidup yang di maskud adalah hewan dan tumbuh2an, mereka senantiasa menyediakan segala kebutuhan sehari2 manusia dari kebutuhan makanan, minuman bahkan hingga keperluan pakaian di ambil dari mereka. 
Namun ketika ego berbicara, sudah tidak ada lagi kata cerdas untuk yang di wujudkan oleh perilaku manusia, lihat saja berbagai tindakan manusia yang seharusnya menjaga keseimbangan alam malah menjadi perusak alam itu sendiri.
Masih segar dalam ingatan kita bagaimana aksi pembantaian kera di kalimantan, dimana demi pembukaan lahan kelapa sawit, sekelopmok warga tega melakukan aksi pembantaian kera yang memang habitat aslinya di hutan tersebut karena kera di anggap sebagai hama oleh pengusaha perkebunan kelapa sawit tersebut. 
Pada sektor kehutanan juga masih sangat segar dalam otak kita bagaimana penebangan liar di lakukan oleh masyarakat, hal yang seharusnya menjadi perhatian serius, namun pemerintah seolah tutup mata dengan berbagai kejadian di hutan kalimantan ini yang memang menjadi paru2 dunia malah di rusak oleh masyarakatnya sendiri. 

Jumat, 07 September 2012

Dampak kemarau pada sektor peternakan dan pertanian

Kemarau panjang pada tahun ini cukup berdampak langsung baik di rasakan oleh masyarakat pada umumnya atau oleh para pelaku industri yang memang biasanya cenderung mengandalakan cukup banyak air guna berjalannya industri yang di lakoni.
Kondisi kekeringan ini seperti halnya di beberapa kota di Indonesiua seperti daerah Ciamis, Cirebon dan masih banyak tempat yang mengalami kekeringan sangat merasakan dampaknya dalam memenuhi kebutuhan sehari hari seperti sulitnya mendapatkan air bersih guna keperluan sehari-hari.
Jangankan untuk mandi atau mencuci pakaian, di beberapa tempat bahkan untuk minum pun terpaksa harus mengambil dari genangan air yang kotor karena air yang di andalkan dari PDAM adakalanya tidak berfungsi ketika musim kemarau seperti ini.
Pada sektor peternakan contohnya, banyak pembudidaya ikan kesulitan untuk memperolah air guna berlangsungnya budidaya ikan mereka, sehingga kematian pada ikan tidak dapat di hindari lagi.
Pada sektor pertanian lebih parah lagi, banyak sekali daerah yang areal sawahnya tidak dapat digunakan karena sumber irigasi pengairan untuk sawah mereka kering dan tidak mengalir air sama sekali. hal itu sangat di rasakan pula oleh para pengusaha yang mengandalkan petani untuk memenuhi kebutuhan produksi industri mereka seperti halnya industri pembuatan pakan ternak yang mengandalkan jagung sebagai salah satu bahan pokok dalam pembuatan paka, karena sulitnya mendapatkan jagung sampai2 para harga dari petani merangkak naik di luar batas harga yang seharusnya.
Pada sektor kehutanan tidak kalah ironis, kebakaran hutan yang jumlahnya mencapai ratusan Hektar terjadi di hutan2 seperti di hutan gunung Ciremai Kuningan yang terjadi hampir tiap musim  kemarau datang.
Itu semua tidak lain dampak dari kemajuan jaman dimana cuaca bumi sudah tidak stabil. penggunaan2 bahan2 kimia dan alat2 elektronik telah merusak keseimbangan alam.
Penyebab rusaknya atau menipisnya lapisan ozon yaitu oleh Bahan Perusak Ozon (BPO) yang diemisikan dari berbagai kegiatan, baik dalam menggunakan atau memproduksi barang mengandung BPO. Ancaman yang diketahui terhadap keseimbangan ozon adalah kloroflorokarbon (CFC) yang mengakibatkan menipisnya lapisan ozon. CFC digunakan oleh masyarakat modern dengan cara yang tidak terkira banyaknya, misalnya dengan :
AC,Kulkas,bahan dorong dalam penyembur (aerosol), diantaranya kaleng semprot untuk pengharum ruangan, penyemprot rambut atau parfum
pembuatan busa,bahan pelarut terutama bagi kilang-kilang elektronik

Jelas lah ketidakseimbangan alam ini tidak lain karena ulah manusia sendiri, alam pun dapat berbicara karenanya.