pada kesempatan kali ini, saya ingin mencoba berbagi resep tradisional untuk membuat pakan bebek khususnya untuk bebek lokal yang umumnya dalam jangka waktu 3 bulan dapat di panen dan menghasilkan bebek pedaging dan untuk bebek petelor kurang lebih dalam jangka waktu kurang dari setahun baru bisa menghasilkan telornya..
dalam pengolahan peternakan bebek, kita harus cerdas dalam memilah dan memilih segala sesuatunya untuk perkembangan si bebek tersebut sehingga kita tidak kecewa akan hasil yang akan kita raih setelah masa panen si bebek tiba.
hal pertama yang perlu di perhatikan adalah:
- pemilihan DOD harus benar2 dari indukan yang baik sehingga meminimalisir kemungkinan bebek tersebut cepat mati atau pertumbuhannya lambat (kuntet)
- pemberian vaksin untuk DOD (bisa pakai air gula jawa)
- pengaturan kandang, setiap kandang harus di beri sekam pada lantainya dan di beri sekat pemisah paling tidak setiap sekat terisi maksimal 50 ekor DOD untuk meminimalisir terjadinya kematian karena kebiasaan anak bebek kalo tidur itu bertumpuk2an, dan untuk meminimalisir pula anak bebek tidak kebagian pakan karena berebutan.
- pemilihan pakan, dalam hal pembuatan pakan terkadang para pelaku ternak yang baru lebih memilih pakan ternak dari toko karena melihat sudah jaminan tanpa memperhitungan kalkulasi, namun para peternak yang sudah mahir akan berpikir lain. mereka akan lebih memikirkan untuk bagaimana caranya meminimalisir pengeluaran trhadap pakan bebek dengan racikan pakan sendiri.
- pemberian pakan, biasanya bebek di beri pakan sehari 2 kali pagi hari dan sore/malam hari, dan jangan lupa pula pemberian pakan pada sore atau malam hari harus lebih banyak karena posisi bebek pada malam hari cenderung lebih cepat lapar karena udara dingin.
- pada umur bebek sampai 2 minggu hanya di beri pur dan tepung ikan saja, lalu setelah lewat 2 minggu barulah si bebek di berikan ransum pakan olahan.
mungkin itulah sedikit tips dalam berternak yang saya alami, kritikan dan saran saya tunggu
terima kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar