Bagaimana memanfaatkan limbah ikan menjadi usaha yang cukup menjanjikan?
Perkembangan pengolahan industri limbah kian hari kian marak, telah banyak sekali komoditas yang dahulunya hanya menjadi sampah dan di buang begitu saja kini malah menjadi kebutuhan untuk berjalannya industri, itu semua tidak lepas dari semakin majunya perkembangan teknologi dunia.
Industri pengolahan ikan adalah salah satu komoditas yang mempunyai peran cukup besar di negeri ini karena negara ini yang notabenenya memang negara kelautan sehingga mayoritas pendudukanya mengandalkan hasil laut sebagai mata pencaharian mereka.
Selain di gunakan sebagai bahan pokok untuk kebutuhan pangan manusia pada umumnya di dunia, penggunaan ikan juga sudah merambah sebagai pakan ternak dimana limbah ikan yang memang sudah tidak layak di makan oleh manusia dapat di manfaatkan untuk kebutuhan pakan ternak sebagai sumber protein agar ternak tersebut mendapatkan asupan protein yang cukup dalam tubuhnya sehingga dapat mempercepat proses pertumbuhan hewan ternak itu sendiri.
Adapun ikan yang di pakai guna pakan ternak tersebut umumnya adalah berasal dari limbah ikan yang sudah tidak terpakai, sperti kepala ikan, atau ikan rucah2 yang memang sudah tidak layak konsumsi buat manusia. Banyak jenis ikan yang mengandung protein yang sangat ytinggi seperti halnya ikan tuna, lemuru, dan salmon ikan2 tersebut memang di manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pangan manusia, namun ada beberapa limbah seperti kepala, sirip, dan ekor yang tidak terpakai sehingga dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak.
dengan sedikit proses:
1. Steam (pengukusan) dalam proses ini, ikan di kukus guna menurunkan bahkan menghilangkan kadar lemak dan minyaknya agar memaksimalkan kadar protein yang memang sangat di butuhkan untuk ternak.
2. Drying (pengeringan) dalam proses pengeringan ini ikan yang telah di steam (kukus) segera di keringakn dalam oven atau dengan memakai tenaga matahari (steam dried) sehingga ikan yang sudah benar2 kering dapat di giling dan di jadikan tepung.
3. Penggilingan, ikan yang telah di proses sedemikian rupa lalu di giling agar di dapatkan tepung ikan halus dengan mesh sesuai yang di inginkan sehingga dapat di jadikan sebagai bahan campuran pakan ternak.
Semua proses tersebut harus di perkirakan timingnya agar hasil yang di dapatkan pun dapat maksimal dan tidak terlalu terjadi penyusutan yang berlebihan sehingga biaya yang di keluarkan lebih besar dari bedget yang di perkirakan.