Jagung Pipilan Pakan Ternak

Pergantian musim yang biasanya sudah dapat di perkirakan oleh masyarakat pada umumnya terlebih lagi oleh para petani yang dapat di perkirakan mengikuti pada tahun- tahun sebelumnya, kini sudah tidak dapat di perkirakan dengan pasti.

Kondisi cuaca yang ekstrem dengan perubahan cuaca yang tidak terduga mendera hampir merata di seluruh dunia, dan perubahan ekstrem cuaca tersebut kemungkinan besar dikarenakan kondisi lam yang sudah tidak stabil.
dengan perubahan cuaca yang sudah tidak dapat di perkirakan tersebut membuat para pelaku usaha cukup kerepotan menghadapinya, terlebih lagi bahan- bahan yang di butuhkan memang di hasilkan dari pengolahan pertanian yang notabenya memerlukan cuaca yang mendukung demi kelangsungan pertumbuhannya seperti pada usaha pertanian jagung dan padi yang membutuhkan cukup banyak air untuk pertumbuhannya.
Jagung pipilan adalah salah satu bahan baku yang sangat di butuhkan oleh para pelaku usaha seperti perusahaan atau perorangan yang memproduksi pakan ternak seperti pelet. Jumlah produsen lokal pun tidak sedikit membutuhkan bahan baku tersebut, terlebih lagi jika harus memenuhi kebutuhan ekspor ke negara lain.
Dengan cuaca yang ekstrem seperti belakangan ini terjadi, membuat produksi pakan ternak terhambat karena sulitnya mendapatkan bahan baku seperti jagung tawar, sehingga kenaikan harga yang terjadi di beberapa sektor seperti sektor peternakan dan pakan ternak tak pelak harus terjadi dengan statistik yang cukup tinggi.
Dalam kurun beberapa tahun ini harga jagung pipilan mengalami kenaikan harga yang cukup fantastis, dari harga terendah di mulai dengan harga 1.400 pada awal 2011 hingga mencapai harga 3.700/kg pada kwartal awal- awal tahun 2013 ini.
namun di beberapa daerah harga jagung pipil sudah mulai menurun, setidaknya para pelaku usaha tidak terlalu kerepotan dengan sudah cukup tersedianya bahan baku dengan harga yag sudah cukup menurun.
lihat juga pembahasan mengenai tepung ikan

KEEP SPIRIT AND STAY TO BE A GOOD ENTERPRENEUR